Selasa, 08 September 2009

makna amalan sufi



Makna Amalan Sufi

(Shalawat Nabi)




Shalawat dan Sejahtera<
"Shalawat kiranya berlimpah kepada al-Musthafa sang rasul yang terjaga dan mulia berlimpah pula kepada keluarga para sahabat dan pengikut yang setia.
Setelah hamdallah maka diikuti dengan mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, karena ini sunnah Nabi. Allah SWT berfirman :

"Wahai orang-orang yang beriman ucapkan shalawat dan salam penghormatan kepada Nabi"






Nabi Muhammad SAW bersabda:




"Barangsiapa menulis shalawat, maka malaikat akan beristighfar untuknya, selama tulisan itu masih ada.
"Barangsiapa yang ingin berjumpa dan memperoleh ridla Allah, maka perbanyaklah membaca shalawat.
"Hendaklah kalian memperbanyak membaca shalawat karena akan menjadi cahaya dalam kubur, ketika melewati Shiratal Mustaqim, dan akan menjadi nur yang bercahaya di dalam surga."<

"Dengan selalu membaca shalawat akan meredakan murka Allah serta mematahkan tipu daya setan."




Ibnu Jauzi dalam kitab al-Busthan menulis :




"Apabila ada orang dalam suatu majelis pertemuan tida membaca shalawat kepada Nabi SAW, maka ia akan keluar dari majelis itu dengan bau tak sedap. Sebaliknya jika orang yang keluar dari suatu majelis sambil membaca shalawat, maka baunya akan lebih harum daripada minyak wangi, sebab Rasulullah SAW adalah manusia yang paling harum diantara yang harum, yang paling suci diantara orang-orang suci. Jika Nabi SAW sedang menghadiri suatu majelis dan berbicara diantara mereka,maka majelis itu penuh dengan aroma Misik."




Mawlana Syaikh hisham kabbani ar-rabbani


Subhanallah wa bi-hamdihi 100 kali sebelum atau setelah Subuh atau antara Maghrib dan Isya
Pada Hari Kebangkitan akan dibangkitkan bersama orang-orang terbaik yang Allah swt kasihi dari golongan para nabi, syahid, wali dan orang-orang saleh.
Surat al-Ikhlash dan 2 surat perlindungan (Falaq dan Naas) sebelum tidur atau saat kalian bangun, akan menjaga kita agar aman dari segala sesuatu. Bila dibaca 3 kali di pagi hari dan sore hari, maka itu akan melindungi kita sepenuhnya dan tiupkan pada diri kita maka itu akan menjadi seperti sebuah perisai di sekeliling kita untuk melindungi kita dari apapun pada hari itu.

(Tirmidzi)



hasbiy-allahu laa ilaha ill-Huwa `alayhi tawakkaltu wa huwa rabbu 'l-`arsyi al-`azhiim (Segala sesuatunya ada di Tangan-Nya, tiada tuhan kecuali Allah swt dan kepada-Nya aku meletakkan kepercayaan, Tuhan Penguasa Singgasana yang Agung) 7 kali sebelum tidur dan setelah bangun tidur.



Allah swt akan melindungi dari hamm, kekhawatiran di dunia dan akhirat.




Menurut Imam Syafi'i




Ahlul Bait Nabi SAW adalah keturunan Bani Hasyim
dan Abdul Muthalib yang beriman. Sebagian ulama berpendapat bahwa Ahlul Bait Nabi SAW adalah berasal dari turunan Fatimah az-Zahrah RA, satu-satunya puteri Rasulullah SAW yang hidup sampai meninggalnya Rasulullah SAW. Dialah yang menurunkan cucu-cucu Nabi SAW dan seterusnya.


Ada pengertian yang berbeda dari para ulama tentang Ahlul Bait Rasulullah SAW, seperti penjelasan berikut



a. Mereka yang senantiasa meninggalkan hal-hal yang kotor, orang-orang yang senantiasa membersihkan dirinya menjadi manusia yang suci bersih, seperti terungkap dalam shalawat berikut
b.Orang yang mendapat kebahagiaan dengan ketakwaannya dan mendapat ridla Allah SWT
c. Umat Islam seluruhnya yang telah menerima Risalah Nabi SAW dan mengamalkannya (umat ijabah)

Tidak ada komentar: